PSSI Resmi Pecat Patrick Kluivert

JAKARTA, INFOKALTENG.CO – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert dari kursi pelatih Tim Nasional Indonesia. Keputusan ini diambil melalui mekanisme mutual termination atau pemutusan hubungan kerja atas kesepakatan bersama, seperti dikutip dari situs resmi PSSI, Rabu (15/10/2025).

Langkah ini menandai berakhirnya masa tugas Kluivert yang sejatinya memiliki kontrak berdurasi dua tahun bersama tim nasional. Namun, setelah hampir 12 bulan bekerja, kedua belah pihak sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama. “Setelah bekerja bersama-sama secara intensif selama hampir 12 bulan, PSSI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Coach Patrick Kluivert dan para stafnya atas dedikasi dan kontribusi mereka bagi sepak bola Indonesia,” tulis PSSI dalam pernyataan resminya.

Penghentian kerja sama ini disebut dilakukan dengan pertimbangan dari sisi dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan. Dengan keputusan tersebut, Kluivert dan seluruh staf kepelatihannya tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U-23, maupun U-20.

Federasi juga menegaskan, pemutusan kontrak ini merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan arah pengembangan sepak bola nasional. “Setelah melalui diskusi yang terbuka dan penuh rasa saling menghormati, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini,” tulis PSSI.

Meski berakhir lebih cepat dari kontrak awal, federasi tetap menyampaikan apresiasi atas profesionalisme Kluivert selama menukangi skuad Garuda. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Coach Patrick Kluivert dan timnya atas komitmen dan profesionalisme yang telah mereka tunjukkan. Semangat dan kehadiran mereka di Indonesia akan selalu dikenang dengan rasa hormat,” lanjut pernyataan itu.

Sejak menangani Timnas Indonesia, performa pasukan Garuda di bawah asuhan Kluivert kerap menuai kritik. Publik menilai gaya permainan tim belum menunjukkan peningkatan signifikan dan strategi yang diterapkan belum konsisten dalam beberapa pertandingan terakhir.

Sementara itu, langkah PSSI memutus kontrak lebih awal disebut sebagai bagian dari restrukturisasi program kepelatihan nasional, guna memperkuat fondasi tim di berbagai level usia. Federasi juga menyiapkan rencana baru untuk menata ulang arah pembinaan, termasuk penunjukan pelatih pengganti dalam waktu dekat.