PALANGKA RAYA, INFOKALTENG.CO - Anggota DPRD Palangka Raya, Sri Ani Rintuh, menegaskan bahwa produk olahan anyaman rotan dari daerah harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, baik dari sisi desain maupun strategi pemasaran. Ia menilai, kerajinan rotan yang menjadi ciri khas Kalimantan Tengah memiliki potensi besar untuk menembus pasar global.
“Anyaman rotan itu punya nilai seni dan nilai budaya yang tinggi. Kalau mampu dikembangkan sesuai tren modern dan selera pasar, produk ini bukan hanya diminati lokal, tapi juga bisa menembus pasar nasional bahkan internasional,” ujar Sri Ani, Senin (6/10/2025).
Menurutnya, para pengrajin rotan di Palangka Raya perlu diberikan pelatihan desain yang inovatif agar produk mereka lebih variatif. Dengan begitu, anyaman rotan tidak lagi hanya dipandang sebagai barang tradisional, tetapi juga bisa menjadi produk gaya hidup yang diminati generasi muda maupun konsumen internasional.
Selain pengembangan desain, Sri Ani menekankan pentingnya strategi pemasaran digital. Ia menyebut bahwa pemanfaatan platform e-commerce, media sosial, dan marketplace internasional merupakan langkah efektif untuk memperluas jangkauan pasar. “Kalau hanya mengandalkan pasar lokal, potensi rotan tidak akan berkembang maksimal. Pengrajin harus melek digital agar bisa memasarkan produknya secara global. Pemerintah juga harus hadir memberikan dukungan,” tegasnya.
Lebih jauh, ia menyampaikan bahwa dukungan pemerintah daerah sangat diperlukan, baik dalam bentuk regulasi, pendampingan, maupun bantuan modal. Tanpa intervensi ini, kata Sri Ani, para pengrajin akan kesulitan menghadapi tantangan persaingan dengan produk lain di pasar modern.
Sri Ani juga mengingatkan pentingnya menjaga keberlanjutan bahan baku rotan. Menurutnya, eksploitasi hutan rotan tanpa pelestarian akan mengancam ketersediaan bahan baku dan mengganggu kesinambungan usaha. “Rotan adalah identitas daerah. Kita tidak boleh membiarkan warisan ini hilang. Justru kita harus menjadikannya sebagai kekuatan ekonomi kreatif yang bisa membawa nama Palangka Raya sampai ke pasar global,” pungkasnya. (red/IFK-1)
Copyright © 2020 Info Kalteng All rights reserved. | Redaksi | Pedoman Media Cyber | Disclimer