Tak Puas Kembali Ngantor, Warga Arsel Kobar Usir Kades Runtu

PANGKALAN BUN, INFOKALTENG.CO - Video dugaan pengusiran Kepala Desa (Kades) Runtu, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Video tersebut viral melalui berbagai akun di media sosial instagram.

Dalam beberapa video yang beredar itu memperlihatkan beberapa warga terdengar berteriak marah dan mencari keberadaan Kades Runtu yang kembali bekerja di Kantor Desa setempat. Kades Runtu kembali bekerja setelah menjalani proses pidananya.

Kemudian dari video yang lain, terlihat warga yang berhasil menemukan Kades, kemudian membawanya dan mendorong si kades keluar dari Kantor Desa.

Selain video, juga beredar foto pintu masuk Kantor Desa yang dipasangi tulisan penolakan keberadaan sang kades.

Diketahui sebelumnya Kades Runtu yang berinisial JS telah ditahan oleh Polsek Arsel lantaran kasus tindak pidana penipuan atau penggelapan.

JS disebut-sebut melaksanakn penipuan atau penggelapan uang tunai untuk jaminan pencabutan laporan polisi, atas 13 orang yang diduga melakukan pengrusakan fasilitas kantor Desa Runtu. JS sebelumnya telah melayangkan laporan kepada Polsek Arsel. 

Setelah ditetapkan tersangka, 13 orang itu meminta untuk berdamai dan meminta agar JS mencabut laporan. JS saat itu setuju dan meminta sejumlah uang kepada para korban sebesar Rp. 40 juta.

Namun pada saat itu korban hanya sanggup memberikan uang sebesar Rp. 30 juta. Meski demikian JS tetap menyetujui dan menerima uang tersebut. Juhrian juga telah berjanji akan segera mencabut laporanya di Polsek Arsel.

Namun JS diduga tidak menepati janjinya. Ke 13 orang tersebut tetap menjalani proses persidangan dan divonis bersalah dengan hukuman penjara 1 bulan. 

Atas perihal tersebut ke 13 korban melaporkan JS kepada Polres Kobar. Atas perbuatannya JS terbukti bersalah dan menjalani proses pidananya.(red/IFK-1)

Redaksi
808

Featured News

Official Support

Jalan Yos Sudarso Kota Palangka Raya

08115555555

infokalteng@gmail.com

Follow Us
Foto Pilihan

Copyright © 2020 Info Kalteng All rights reserved. | Redaksi | Pedoman Media Cyber | Disclimer