Dugaan Pelecehan Menggemparkan Sekolah Dasar di Kobar, Tujuh Siswa SD Jadi Korban

PANGKALAN BUN, INFOKALTENG – Dunia pendidikan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) kembali tercoreng. Seorang kepala sekolah dasar (SD) di Kecamatan Kotawaringin Lama dilaporkan ke pihak kepolisian atas dugaan melakukan tindakan pelecehan terhadap sejumlah murid perempuan di sekolah tempatnya bertugas.

Kasus ini mencuat setelah salah satu orang tua murid melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Kobar. Laporan tersebut diajukan setelah anaknya, siswi kelas 4 SD, mengaku enggan berangkat ke sekolah karena mengalami tindakan tidak pantas yang diduga dilakukan oleh sang kepala sekolah.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, dugaan pelecehan dilakukan oleh terlapor kepada beberapa siswi di sekolah tersebut. Salah satu laporan bahkan menyebut korban mengalami pelecehan fisik berupa perabaan di bagian tubuh sensitif. Laporan tambahan juga diterima melalui pesan langsung (Direct Message) akun Instagram infokalteng.rebon, yang menyebutkan sedikitnya tujuh siswi menjadi korban.

Kabar tersebut sontak menggemparkan masyarakat setempat, terutama para orang tua murid. Sejumlah pihak mendesak agar kepolisian segera memproses laporan ini secara transparan dan memberikan perlindungan kepada para korban.

Kapolsek Kotawaringin Lama, Iptu Dwi Gatot Asmara, membenarkan adanya laporan dugaan pelecehan tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa penanganan kasus kini sepenuhnya ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kobar.
“Benar, laporan dari orang tua murid sudah kami terima. Karena menyangkut perempuan dan anak, penanganannya dilimpahkan ke Unit PPA Polres Kobar,” ujar Iptu Dwi Gatot, Senin (20/10/2025).